JASA KONSTRUKSI BAJA BERAT DAN IWF JOGJA

KONSTRUKSI BAJA BERAT JOGJA

 

 

Konstruksi baja berat adalah struktur bangunan yang menggunakan baja sebagai bahan utama. Baja berat memiliki kekuatan tinggi, tahan lama dan fleksibel. Berikut beberapa karakteristik dan aplikasi konstruksi baja berat:

 

Karakteristik KONSTRUKSI BAJA BERAT

1.   Kekuatan tinggi dan tahan lama.

Keunggulan yang pertama yaitu memiliki sifat yang tahan lama. Konstruksi ini terbuat dari material yang kuat, sehingga daya tahannya juga menjadi lebih baik dibanding berbagai jenis material lainnya.

Supaya lebih awet, berbagai pemeliharaan perlu dilakukan, misalnya dengan melakukan pengecatan secara berkala. Dengan begitu, Anda bisa mencegah timbulnya korosi atau karat pada baja. Pastikan juga Anda memakai produk baja yang berkualitas,

 

2.   Fleksibel dan dapat dibentuk sesuai kebutuhan.

BAJA BERAT mudah d bentuk karena memiliki sifat fleksibel. Berbeda dengan material beton . sehingga baja berat bisa di buat dengan berbagi macam motif dan karakter

3.   Tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.

Salah satu masalah umum dalam konstruksi adalah korosi atau karat. Namun, baja memiliki sifat tahan terhadap korosi yang sangat baik. Hal ini disebabkan oleh lapisan oksida yang membentuk permukaan baja ketika terpapar udara dan air. Lapisan ini melindungi baja dari korosi dan memperpanjang masa pakainya. Selain itu, baja juga dapat dilapisi dengan cat atau bahan pelindung lainnya untuk meningkatkan ketahanannya terhadap korosi. Dengan demikian, baja menjadi pilihan yang ideal untuk struktur yang terpapar lingkungan yang keras, seperti bangunan di dekat pantai atau daerah yang memiliki kadar kelembaban tinggi.

4.   Ramah lingkungan karena dapat didaur ulang.

 

5. Biaya perawatan rendah.

6. Waktu pengerjaan cepat.

 

1. Gedung tinggi dan pusat perbelanjaan.

2. Jembatan dan infrastruktur.

3. Pabrik dan gudang.

4. Bangunan industri dan manufaktur.

5. Konstruksi minyak dan gas.

6. Bangunan publik seperti stadion dan auditorium.

 

Jenis Baja Berat

1. Baja WF (Wide Flange).

2. Baja H-Beam.

3. Baja I-Beam.

4. Baja pipa.

5. Baja plat.

 

Proses Konstruksi

1. Perencanaan dan desain.

2. Pemilihan bahan.

3. Fabrikasi.

4. Transportasi.

5. Pemasangan.

6. Pengujian dan perawatan.

 

Standar Konstruksi

1. SNI (Standar Nasional Indonesia).

2. ASTM (American Society for Testing and Materials).

3. ISO (International Organization for Standardization).